Saturday, May 4, 2013

Softskill Smester 4 - Biaya Produksi

1. Pengertian Biaya Produksi

Produksi berlangsung dengan jalan mengolah masukan (input) menjadi keluaran (out put). Masukan merupakan pengorbanan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk melakukan kegiatan produksi.

Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya.

Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan dan hitungannya.

Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
b Bahan-bahan pembantu atau penolong
c Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
d Penyusutan peralatan produksi
e Uang modal, sewa
f Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
g. Biaya pemasaran seperti biaya iklan
h. Pajak

Secara umum unsur biaya tersebut dapat dibagi atas tiga komponen biaya, berikut :
1. Komponen biaya bahan, meliputi semua bahan yang berkaitan langsung dengan produksi.
2. Komponen biaya gaji/upah tenaga kerja
3. Komponen biaya umum (biaya over head pabrik) meliputi semua pengorbanan yang menunjang terselenggaranya proses produksi.

Sampai disini sudahkah Anda pahami mengenai pengertian biaya produksi? Untuk meningkatkan pemahaman coba Anda berkunjung ke suatu perusahaan yang ada disekitar lingkunganmu dan catat biaya apa sajakah yang terdapat menurut unsur biaya di atas. ..

Biaya produksi adalah jumlah pengorbanan biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk menghasilkan sejumlah output. Untuk memperoleh keuntungan maksimum, setiap produsen harus berusaha menekan biaya produksi serendah mungkin.

Pada dasarnya, biaya produksi ada dua macam, yaitu:
a. Biaya tetap total, adalah biaya yang besarnya tak tergantung pada unit yang diproduksi.
b. Biaya variabel total, adalah biaya yang tergantung pada unit yang diproduksi.

Penerimaan produsen adalah penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan outputnya.
Macam-macam penerimaan produsen:
a. Penerimaan total, adalah penerimaan yang berasal dari hasil penjualan seluruh outputnya. Penerimaan total adalah jumlah output kali harga jual.
b. Penerimaan rata-rata, adalah penerimaan produsen per unit output.
c. Penerimaan marjinal, adalah kenaikan penerimaan total sebagai akibat bertambahnya satu unit output.